OJK Diminta Pantau Maraknya Penukaran Uang Jelang Lebaran

27-05-2019 / KOMISI XI
Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Banyuwangi Foto : Devi/mr

 

Komisi XI DPR RI mendorong lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar lebih memperhatikan maraknya transaksi penukaran uang di tempat-tempat yang tidak resmi atau informal terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Karena biasanya di tempat informal tersebut, nasabah selain dikenakan 'potongan' biaya, tempat itu juga menjadi salah satu sumber dari peredaran uang palsu.

 

"Kita ingin agar pelayanan  kepada masyarakat itu ketersediaannya dapat diutamakan. Kalau ada penukaran uang yang dilakukan oleh masyarakat di tempat yang tidak resmi, maka bisa diindikasikan ada kebutuhan masyarakat yang belum tercukupi," ujar Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo di sela-sela agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi XI DPR RI ke Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/5/2019).

 

Terkait persiapan pihak perbankan dan industri keuangan perbankan Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Andreas menilai pelaksanaan kesiapannya dari tahun ke tahun sudah semakin lebih baik.

 

"Tetapi kita juga ingin dalam masa libur yang panjang ini agar ada kantor-kantor cabang perbankan yang tetap buka guna melayani (kepentingan) publik," ucap politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

 

Namun secara global dapat dikatakan bahwa kinerja Perbankan di wilayah Jawa Timur sudah cukup baik, sambungnya. "Hanya saja kita memang masih menaruh perhatian secara khusus kepada Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah," tuturnya.

 

Sementara itu, dalam penjelasannya kepada Tim Kunjungan Kerja Komisi XI, pihak Bank Jatim menyampaikan, untuk mengantisipasi peredaran uang palsu, Bank Jatim menerapkan beberapa langkah, di antaranya yaitu dengan melakukan pengenalan keaslian uang terhadap karyawan, memberi edukasi kepada nasabah, serta menggunakan aplikasi ‘Counterfeit’ dari Bank Indonesia (BI).

 

Disebutkan juga bahwa kebutuhan akan uang baru meningkat 100 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu Bank Jatim melakukan upaya koordinasi dengan Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, dan Payment Point. Hal tersebut dilakukannya agar pelayanan yang diberikan kepada nasabah menjadi lebih baik jelang Lebaran. (dep/er)

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...